Penyelenggaraan event Expo Pemuda Kreatif Aceh mendapatkan pujian dari peserta karena dikemas dengan bagus. Mereka berharap kegiatan serupa kembali digelar dengan waktu lebih lama.
Expo Pemuda Kreatif Aceh berlangsung di halaman parkir Taman Sulthanah Safiatuddin Kota Banda sejak Jumat 5 Juli hingga 8 Juli 2024. Di lokasi tersebut, terdapat stand-stand yang menampilkan produk-produk kreatif dari pemuda Aceh.
Para pengunjung tampak ramai mengunjungi setiap stand. Penjaga stand melayani tamu dengan ramah. Beberapa stand di antaranya memamerkan produk-produk UMKM.
Expo Pemuda Kreatif Aceh tahun ini digelar berkolaborasi dengan Polda Aceh dan masuk dalam rangkaian Bhayangkara Festival 2024.
“Acara seperti ini sangat bagus. Ini acaranya lebih spesial, lebih mewah,” kata penjaga stand Atri Kerajinan Bambu, Dimas Aditya.
Stand tersebut menampilkan berbagai produk kerajinan dari rotan dan bambu. Dimas berharap, kegiatan serupa dibuat lagi ke depannya dan semakin sering sehingga anak muda dapat menyalurkan kreativitas mereka.
“Acaranya sudah cocok begini. Tapi kalau kali ini acaranya selama empat hari, kalau bisa nanti lebih lama lagi,” jelas Dimas.
Ketua Stand Meurunoe Art, Iklima, menjelaskan, kegiatan tersebut sangat keren dan pengunjung yang datang pun sangat banyak. Di lokasi itu, mereka menampilkan baju adat hingga koleksi foto-foto saat tampil di berbagai acara.
Stand yang dijaga mahasiswa sendratasik Universitas Syiah Kuala (USK) tersebut menjadi salah satu yang dilirik pengunjung. Iklima berharap, kedepannya semakin banyak komunitas dan sanggar yang dilibatkan dalam kegiatan tersebut.
“Ke depannya, untuk stand bisa lebih banyak lagi, tapi acaranya ini cukup keren untuk empat hari ini,” jelas Iklima.
Seorang pengunjung, Melsaputri, mengatakan, kegiatan Expo Pemuda Kreatif Aceh sangat menarik karena menampilkan banyak karya dari pemuda-pemuda Aceh. Dia mengaku mendapatkan pengalaman baru saat berkunjung ke stand-stand yang ada di sana.
“Banyak produk-produk menarik ditampilkan dan kalau menurut saya sih acara-acara seperti ini harus sering-sering dibikin,” kata Putri.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Almuniza Kamal berterima kasih kepada para peserta yang telah berpartisipasi dalam event tersebut. Dia berharap, anak-anak muda Aceh terus mengasah keterampilan mereka sehingga karya-karya yang dihasilkan dapat dipamerkan serta dipasarkan hingga ke luar daerah bahkan luar negeri.
“Pemerintah Aceh sangat mendukung kreativitas anak-anak muda dan kita berkeinginan produk ekonomi kreatif kita tidak hanya diminati di Aceh tapi juga luar Aceh hingga mancanegara,” pungkasnya.[]