Sebuah video dibagikan dengan narasi bahwa pengungsi Rohingya telah membakar sebuah gudang di Aceh. Dibagikan akun TikTok @litha.rahma [Arsip] pada 3 Januari 2024, video itu memperlihatkan kebakaran yang melanda sebuah bangunan seperti gudang dan beberapa orang berusaha memindahkan mobil.
Di video itu dituliskan keterangan bahwa pengungsi Rohingya bakar gudang di Aceh karena tidak dikasih uang. Hingga Rabu (3/1/2024), video ini disukai lebih dari 2.300 pengguna TikTok, 1.407 komentar, dan lebih dari 800 kali dibagikan.
Apa benar klaim video tersebut benar-benar terjadi di Aceh?
Pemeriksaan Fakta
Memverifikasi klaim unggahan itu, acehkini menangkap layar video tersebut. Setelahnya, penelusuran dilakukan dengan Google Image. Hasilnya, ditemukan cuplikan gambar yang sama diunggah oleh situs media daring tribun-video.com pada Jumat, 8 Mei 2020.
Dalam berita itu disebutkan bahwa kebakaran terjadi Kamis (7/5/2020) pagi di Kota Cimahi, Jawa Barat. Kebakaran menghanguskan bedeng karyawan dan ruang arsip PT Sinar Pangjaya dan benda berharga lainnya.
Situs sindonews.com memberitakan peristiwa itu dengan judul: Pabrik Tekstil di Cimahi Terbakar, Empat Kendaraan Ikut Jadi Korban, pada 7 Mei 2020.
Menurut petugas setempat, mobil yang terbakar adalah milik warga sekitar yang diparkir di area pabrik. Sementara tiga sepeda motor milik karyawan.
Kebakaran ini juga diberitakan oleh pikiran-rakyat.com dengan judul: Kebakaran Bangunan Pabrik di Cimahi, Sejumlah Kendaraan Ikut Terbakar. Dalam berita ini, terdapat foto yang menampilkan petugas sedang berusaha memadamkan api.
Petugas setempat mengatakan, penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik. Api diketahui oleh karyawan ada percikan di atas lampu, dan api sudah keburu membesar.
Kesimpulan
Berdasarkan pemeriksaan fakta, video dengan klaim pengungsi Rohingya telah membakar gudang di Aceh adalah hoaks.
Kebakaran yang melanda gudang dalam video tersebut bukanlah akibat dibakar pengungsi Rohingya, tapi kebakaran diduga akibat korsleting listrik di areal pabrik PT Sinar Pangjaya di Kota Cimahi, Jawa Barat, pada Kamis (7/5/2020).[]
