Bank Aceh Syariah diminta untuk segera membangun Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Kecamatan Pulo Aceh. Permintaan itu disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto dalam upaya mendukung pengembangan ekonomi di daerah tersebut.
“Kunjungan masyarakat ke Pulo Aceh saat ini sudah banyak dan kehadiran ATM sangat dibutuhkan untuk menggeliatkan ekonomi di daerah ini. Di sini saya harap Bank Aceh bisa menghadirkan ATM tersebut,” ujar Iswanto, dikutip Rabu (14/6/2023).
Khususnya Pulo Aceh, kata Iswanto, kawasan ini merupakan daerah strategis yang menghubungkan sejumlah daerah lainnya yang jauh dari perkotaan. Di mana Kecamatan Pulo Aceh merupakan pulau terdepan di Aceh karenanya kehadiran ATM sudah sangat diperlukan seiring meningkatnya kegiatan masyarakat khususnya kunjungan wisata.
“Kami sudah menyurati Dirut Bank Aceh agar segera membangun ATM di Pulo Aceh karena ini akan mendukung ekonomi dan pengembangan sektor wisata di Pulau Breuh dan Pulau Nasi,” ujarnya.
Untuk lokasi, kata Pj Bupati Aceh Besar, dapat dibangun di kawasan Pulau Breuh atau Pulau Nasi. Namun demikian, terkait lokasi dapat disesuaikan oleh pihak perbankan.
“Kami juga sudah menyampaikan juga kepada Bapak Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki terkait pembangunan ATM di Pulo Aceh,” sebutnya.
Pihaknya optimistis dengan hadirnya ATM akan memudahkan para pengunjung untuk bertransaksi keuangan di Pulo Aceh dan akan berdampak pada ekonomi masyarakat. Pulo Aceh adalah salah satu pulau terluar Indonesia yang berada dalam wilayah administrasi Kabupaten Aceh Besar.
“Kehadiran ATM tersebut juga menjadi harapan dari masyarakat di daerah kepulauan itu yang saat ini belum ada mesin penarik uang yang ditempatkan perbankan yang beroperasi di daerah itu,” kata Iswanto. []