Komunitas Tuagila FC dan Latansa menggelar buka puasa bersama (bukber) di Rumah Makan Dek Gam 2, Lampineung, Banda Aceh, Sabtu malam (22/3/2025). Dihadiri 50-an anggotanya, kegiatan ini adalah ajang silaturahmi di bulan Ramadan 1446 H.
Semua anggotanya memakai kaos khusus yang bertuliskan ‘Tajamae Aftar’ atau ‘Buka Puasa Bersama’ dalam aksara Arabic, didesign khusus oleh Edi IP yang sedang bertugas di Borneo.
“Ini agenda rutin yang kami gelar setiap tahunnya, menjaga silaturahmi di bulan Ramadan, karena aktivitas biasa Tuagila FC dalam latihan sepak bola berhenti sejanak selama puasa,” kata Ais Kibo, Coach Tuagila FC.
Menurut Ais Kibo, tradisi bukber Tuagila FC dan Latansa berlangsung sederhana, sambil membahas ragam agenda baru yang bakal dijalani usai lebaran Idulitri nanti. Misalnya memilih lawan tanding, ataupun ikut dalam kegiatan olahraga U-40.
“Agenda ini tak terpengaruh isu efisiensi anggaran yang sedang viral. Kita hanya menjalankan sunnah yang dianjurkan Rasullullah Muhammad SAW. Karena berbuka puasa bersama akan mendatangkan keberkahan,” kata Ais.

Usai berbuka, agenda dilanjutkan salat Magrib bersama. Kemudian Ketua Komunitas Tuagila FC, Kiki Black memimpin sesi paling seru, pengambilan foto dan video keakraban, termasuk ucapan selamat Idul Fitri 1446 H dari komunitas Tuagila-Latansa. Video ini publish saat lebaran di media sosial komunitas dan anggota.
Tuagila FC adalah klub sepak bola amatir di Banda Aceh, dihuni para pecandu kulit bundar yang sebagiannya sudah berusia di atas 40 tahun. Mereka kerap latih tanding bersama (Latansa) anak-anak muda, demi menjaga kebugaran. Komunitas Tuagila FC adalah partner acehkini dalam urusan olah raga. []