Penjabat Gubernur Aceh, Safrizal ZA, menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah 2024 di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/11), yang dibuka secara resmi oleh Presiden Prabowo Subianto. Pj Gubernur Aceh itu hadir bersama seluruh kepala daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Indonesia, serta para menteri Kabinet Merah Putih.
Presiden Prabowo terlihat memasuki ruang konferensi sekitar pukul 10.30 WIB, mengenakan atasan batik coklat, peci, dan celana hitam. Ia didampingi oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Jaksa Agung ST Burhanuddin, dan sejumlah menteri koordinator.
Prabowo menyapa para peserta Rakornas Pemerintah Pusat-Daerah dan menyempatkan diri untuk berbincang singkat dengan beberapa di antara mereka. Dalam arahannya, Presiden menyampaikan bahwa Rakornas ini adalah momen langka dengan kehadiran para pembuat kebijakan dari seluruh wilayah RI.
“Ini sebetulnya sesuatu yang mungkin jarang kita lakukan, di mana hampir seluruh pengambil keputusan dari seluruh tingkatan. Yang menentukan arah kehidupan bangsa untuk sekian tahun ke depan, jadi terima kasih kehadiran saudara-saudara,” ujar Presiden Prabowo.
Ia menekankan bahwa ia tidak ingin mengulang banyak hal yang telah disampaikan di Sidang MPR saat pelantikannya. Namun, ia ingin menggarisbawahi beberapa poin penting bagi bangsa.
Prabowo menambahkan bahwa rakyat Indonesia harus bersyukur karena negara ini dianugerahi karunia besar oleh Tuhan, berupa sumber daya alam melimpah dan keberagaman suku, adat, agama, serta budaya.
Rakornas ini telah dimulai sejak pukul 08.00 WIB, diawali dengan sesi diskusi yang membahas berbagai tema, seperti politik, keamanan, hingga pemberantasan korupsi. Narasumber yang dihadirkan antara lain Menko Polhukam Budi Gunawan; Menko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra; Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh; serta Jaksa Agung ST Burhanuddin.
Sejumlah menteri Kabinet Merah Putih lainnya juga hadir, termasuk Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan sejumlah menteri lainnya. []