Jenazah enam pengungsi muslim Rohingya di Meunasah Asan, Madat, Aceh Timur, diidentifikasi oleh polisi. Jenazah-jenazah ini ditemukan bersama dengan 90 pengungsi yang mendarat di wilayah itu pada Kamis dini hari, dan diduga meninggal dalam perjalanan.
Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Aceh Timur Inspektur Satu Adi Wahyu Nurhidayat, jenazah-jenazah tersebut terdiri dari laki-laki dan perempuan berusia 14 hingga 17 tahun. “Mereka dimakamkan di TPU Gampong Meunasah Asan,” ujarnya pada Jumat (1/11/2024).
Sebelumnya, 96 pengungsi Rohingya mendarat di Pantai Meunasah Asan, Madat, Aceh Timur, pada Kamis (31/10/2024) sekitar pukul 03.00 WIB. Dari jumlah itu, enam orang telah meninggal.
Ketua Panglima Laot Aceh Miftachuddin Cut Adek menduga enam orang itu meninggal saat masih berada di atas kapal. Para pengungsi diturunkan dari kapal di lokasi terpencil yang jarang dikunjungi dan jauh dari permukiman warga Aceh Timur.
Keberadaan kapal yang membawa para pengungsi tersebut belum diketahui. Dari 90 pengungsi yang selamat, tujuh di antaranya adalah anak-anak.
Sebagaimana diketahui, kedatangan pengungsi Rohingya ke Aceh sering kali terjadi karena mereka meninggalkan tanah airnya di Myanmar akibat konflik.[]