Innalillahi wainna ilaihi raji’un. Seorang jemaah haji Aceh yang tergabung dalam kloter BTJ-08, Razali Ibrahim Pekan (61 tahun), meninggal dunia di Makkah Al-Mukarramah, Jumat (9/6/2023) pukul 09.37 Waktu Arab Saudi. Dengan begitu, jumlah jemaah haji asal Aceh yang meninggal di Tanah Suci kini menjadi 3 orang.
Informasi meninggalnya jemaah haji Aceh asal Syamtalira Aron Kabupaten Aceh Utara tersebut disampaikan Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) kloter BTJ-08, Munzir M Amin, melalui aplikasi perpesanan daring.
“Innalillahi wainna ilaihi raji’un. Izin melapor dari Kloter BTJ-08. Telah meninggal seorang jemaah kloter 8 BTJ, Razali Ibrahim Pekan, 61 tahun, pada hari Jumat tanggal 9 Juni 2023 di Makkah,” tulis Munzir dalam pesannya.
Menurut sertifikat kematian (CoD) yang dikeluarkan KKHI Makkah, Razali didiagnosa mengalami serangan jantung (infarct myocardial) karena jantung berhenti tiba-tiba (cardiac arrest). Ia juga memiliki riwayat kencing manis (diabetes mellitus).
Sementara itu, Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh Azhari mengatakan bahwa petugas kloter bersama pihak maktab sudah melakukan proses pengurusan jenazah.
“Almarhum akan dimakamkan di Syaraya. Kita doakan semoga almarhum diampuni segala dosanya dan ditempatkan di sisi Allah Swt,” ujar Azhari.
Azhari juga mengatakan bahwa jemaah haji Aceh yang meninggal dunia di Tanah Suci bertambah menjadi 3 orang.
Sebelumnya, Muhammad Yusuf Dadeh (70 tahun) dari Kota Lhokseumawe yang tergabung dalam kloter BTJ-04 meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Madinah Al-Munawarah, Madinah, Ahad (4/6/2023).
Kemudian Marzuki bin Husen Hanafiah (70 tahun) dari kloter BTJ-06 asal Kabupaten Bireuen meninggal dunia di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, Rabu, 7 Juni 2023. []