Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Syiah Kuala (FKG USK) meluluskan 15 dokter gigi yang baru. Pengambilan sumpah dan pelantikan 15 dokter gigi baru dilakukan oleh Dekan FKG USK, Dr Cut Soraya, di aula fakultas setempat, Darussalam, Kota Banda Aceh, Senin (19/2/2024).
Pada pelantikan angkatan ke-41 ini, Dekan FKG USK menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada orang tua yang telah memilih dan memberikan kepercayaan kepada pihaknya untuk mendidik putra-putrinya di FKG USK.
“Semoga kesuksesan para lulusan ini akan menjadi contoh dan motivasi bagi adik-adiknya yang sedang melanjutkan pendidikan di FKG USK serta siap untuk mengabdi dan melayani masyarakat,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (20/2/2024).
Cut Soraya mengatakan, sesuai dengan peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2022 tentang Program Penyelenggaraan Internship Dokter dan Dokter Gigi, bahwa setelah lulus menjadi drg, diwajibkan untuk mengikuti program internship yang merupakan kebijakan kementerian kesehatan yang ditujukan kepada dokter dan dokter gigi baru.
Menurutnya, program ini dilakukan dengan tujuan untuk dapat memberikan pemahaman dan kemandirian dokter, penyesuaian dan pemantapan kompetensi drg dan pemenuhan kebutuhan dokter dan dokter gigi untuk mendukung pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
“Program internship untuk dokter gigi dilaksanakan total selama 6 bulan, terdiri atas 3 bulan di puskesmas dan 3 bulan di rumah sakit. Jangka waktu program internship tersebut diperhitungkan sebagai masa kerja,” jelasnya.
Ia menambahkan, untuk persyaratan kegiatan internsip harus mendapatkan STR internship dan untuk STR definitif sendiri akan diperoleh setelah kegiatan internsip selesai. Sebelum kegiatan internship ini dilaksanakan, akan ada kegiatan sosialisasi dan pembekalan tentang pelaksanaan internship.
Wakil Rektor Bidang Akademik USK, Prof Agussabti, dalam sambutannya mengatakan, kiranya para dokter gigi yang telah dilantik dan diambil sumpahnya akan mampu menegakkan integritas profesi, mengamalkan sumpah dokter gigi, mematuhi standar etik profesi dokter gigi dan penguasaan pengetahuan dan keterampilan melalui pendidikan berkelanjutan.
“Selamat! Jangan pernah lupa betapa pentingnya etika dan profesionalisme dalam menjalankan tugas sebagai dokter gigi. USK selalu berupaya meluluskan dokter gigi yang bukan saja pintar, namun juga beretika dengan akhlak yang luhur,” ujar Agussabti.
173 Lulusan Profesi Insinyur Baru
Universitas Syiah Kuala (USK) melalui Program Studi Program Profesi Insinyur (PS-PPI), kembali meluluskan sebanyak 173 lulusan profesi insinyur baru. Pengambilan sumpah dan pelantikan secara resmi lulusan angkatan VII dilakukan oleh Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Dr Danis Hidayat Sumadilaga, di Aula Sekolah Pascasarjana USK, Selasa (20/2/2024).
“Selamat menjadi insinyur. Di Indonesia rata-rata menjadi profesi insinyur, rata-rata antara 3000-5000 per tahunnya. Saya yakin USK terus bekerja keras, berinovasi, bekerjasama, dan mampu berkolaborasi dengan pihak lain, spesifiknya industri,” kata Danis.
Rektor USK, Prof Marwan, dalam sambutannya mengungkapkan, secara akumulatif sampai hari ini jumlah lulusan insinyur dari PS-PPI FT USK telah berjumlah 726 orang lulusan. Dari data lulusan hari ini, terdapat 49 persen lulusan berasal dari ASN Instansi Teknis, 30 persen dari kalangan Profesional Swasta/BUMN dan selebihnya merupakan dosen/karyawan dari USK dan berbagai perguruan tinggi lainnya.
“Harapan kami adalah agar saudara lulusan dari Instansi Teknik dan Profesional dapat terus bersinergi dengan USK dalam pengembangan pendidikan, riset, dan penerapan teknologi keinsinyuran di berbagai bidang,” ujarnya.[]