Dua kapal berisi sekitar 400 pengungsi Rohingya tiba di Aceh pada Ahad (10/12/2023). Mereka mendarat di Kabupaten Pidie dan Aceh Besar.
Ketua Panglima Laot Miftachhuddin Cut Adek mengatakan masing-masing kapal itu membawa sekitar 200 orang.
“Ada dua kapal: di Blang Raya Pidie dan Blang Ulam Aceh Besar,” katanya.
Kapal di Pidie mendarat sekitar pukul 3.30 waktu setempat dan di Blang Ulam sekitar pukul 5.30.
“Di Blang Ulam jauh dari permukiman di tempat tidak [ada] penduduknya,” katanya.
Pengungsi Rohingya sudah lebih dari seribu orang tiba di Aceh sejak pertengahan November lalu. Mereka mendarat di Aceh dalam beberapa ‘gelombang’.
Mereka pergi dari kamp pengungsian Cox’s Bazar di Bangladesh.
Orang-orang Rohingya menjadi etnis minoritas paling teraniaya di dunia. Mereka diusir dan tak diakui sebagai warga negara di tanah airnya: Myanmar.
Bertahun-tahun, mereka hidup di kamp pengungsian di Bangladesh, yang kini jumlahnya lebih dari sejuta orang.[]