Bendera Merah Putih berkibar dalam 17 gua di Kabupaten Pidie, Aceh. Pengibaran bendera ini dilakukan tim Pidie Adventure dalam ekspedisi selama sepuluh hari di Kecamatan Muara Tiga dan Batee, sejak 21 Juli lalu.
Tim tersebut beranggota 17 orang dari sejumlah komunitas pemuda, seperti Mahasiswa Pencinta Alam Jabal Everest Unigha Sigli, Mapala Cempaga Stikes MNI Sigli, Vertical Rescue Indonesia Aceh, Racana Pramuka Unigha, pegiat alam bebas, komunitas seni dan perfilman, desain grafis dan fotografer di Pidie.
Ketua Tim Pidie Adventure Fakhrurreza mengatakan, tim menyelesaikan ekspedisi penelusuran gua dan pengibaran bendera di dalamnya itu lebih cepat dari perkiraan awal selama 20 hari.
“Alhamdulillah, kami berhasil mengambil data awal 17 gua dan membentangkan Merah Putih di semua gua tersebut,” kata Fakhrurreza, Jumat (4/8/2023).
Temuan tim tersebut, dari 17 gua yang dijelajah, ada tiga gua yang ornamennya 80 persen mati: Gua Rangkheum dan Sidoem—keduanya di Muara Tiga—serta Tok Ara di Kecamatan Batee.
“Gua yang kami data dan telusuri adalah gua-gua baru, tentu selain Gua Tujoeh, yang lebih dulu terkenal di Laweung (Muara Tiga),” katanya.
Tim turut menjumpai biodata di gua itu, seperti jangkrik gua, tarantula, landak, kalajengking, kodok, kelelawar, kaki seribu, dan cacing gua.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pidie Edy Saputra mengatakan, tim ekspedisi itu dikirim pihaknya bagian memeriahkan kemerdekaan Indonesia. Temuan tim itu akan menjadi bahan kajian dasar untuk mengembangkan wisata gua.
“Nanti mereka yang mempresentasikan, mana gua yang harus dikonservasikan atau dilindungi, mana gua yang cocok untuk dikembangkan menjadi potensi wisata,” kata Edy.[]