Atlet menembak dan atlet karate Aceh berhasil menoreh prestasi di kejuaraan tingkat nasional. Atlet Aceh yang tergabung dalam dua cabang olahraga tersebut sukses membawa pulang total 10 medali dari dua kejuaraan yang berbeda.
Atlet karate Aceh mempersembahkan empat medali emas dan dua medali perak di kejuaraan tingkat nasional bertajuk Nusantara Open Karate Championship 2023 yang berlangsung di GOR PMPP TNI Hambalang, Jawa Barat, 4-5 November 2023.
Adapun atlet menembak meraih berhasil meraih empat medali, masing-masing dua medali emas dan dua perunggu pada Kejuaraan Menembak Tingkat Nasional “Bank DKI Cup 2023”. Kejurnas ini berlangsung 29 Oktober-5 November 2023 di Lapangan Tembak Senayan Jakarta, Lapangan Tembak Skeet, dan Lapangan Tembak Trap Cikupa Tangerang.
Empat Medali Kejuaraan Menembak Bank DKI
Ketua Harian Perbakin Aceh Tarmizi menyampaikan, kejuaraan tersebut merupakan seri terakhir perebutan tiket PON XXI Tahun 2024 Aceh-Sumut.
Medali emas pertama diraih dari nomor 10 meter Air Pistol Women Team, oleh Derli amalia Putri, Cut eka maulidea dan Amara Syakirani Ma’ruf, dengan nilai 1648-27x. Rival terdekat adalah team Kalimantan Selatan dengan nilai 1644-31x.
Perolehan medali emas tersebut merupakan yang kedua kalinya diraih Team Pistol Putri Aceh pada seri Kejurnas tahun 2023. Sebelumnya, Aceh juga meraih medali emas pada nomor yang sama di Kejurnas Menembak Piala Gubernur DKI.
Medali Emas kedua diraih oleh dari nomor 10 meter Air Pistol Mixed Team, oleh pasangan Sulthanul Aulia-Derli Amalia Putri, setelah unggul atas Tim Jawa Tengah, dengan poin 16-12.
Sementara medali perunggu diraih dari nomor nomor 10 meter Air Pistol Women Individu oleh Derli Amalia Putri, dan dari nomor Trap Men Team oleh Fandhy Dwi firgha-Irvan Loves-Aldo renaldy.
“Kita cukup puas dengan hasil yang dicapai. Ini menunjukkan bahwa para atlet semakin siap menghadapi PON XXI Tahun 2024,” kata Tarmizi, Selasa (7/11/2023).
Ia juga mengungkapkan rasa bangga dan terima kasih kepada para atlet yang selama ini fokus menjalani latihan di Jakarta, meninggalkan keluarga untuk terus mengasah kemampuan menuju target medali di PON.
“Terima kasih juga kepada KONI Aceh yang walaupun memiliki keterbatasan masih sangat mendukung Perbakin Aceh untuk membina atlet-atletnya. Juga terima kasih kepada PB Perbakin yang sudah memberikan pelatihan terbaik kepada atlet Aceh selama melaksanakan pemusatan latihan di Jakarta,” ujar Tarmizi.
Enam Medali Nusantara Open Karate Championship
Pelatih Kepala Tim Karate Aceh M. Arie Marzuki mengatakan, pada kejuaraan yang diikuti kali ini, Aceh menurunkan atlet yang bertanding di enam kelas.
Medali emas diraih oleh Najla Syakira (Kelas -55 kg Kumite Senior Putri), Gebrina Najwa Andini (Kata Pererongan Senior Putri), M. Farizai (Kelas -67 kg Kumite Senior Putra), Azmi Nasrullah Siregar (kelas -75 kg Kumite Senior Putra).
Sementara medali perak direbut oleh Tiara Yuhanadz- Ersi Wirasian- Tasha Bulan Suci Fanti dari nomor Kata Beregu Senior Putri, dan Mona Ramozana di kelas -68 kg Kumite Senior Putri.
“Alhamdulillah, semua atlet yang kita turunkan pada kejuaraan ini berhasil merebut medali,” kata Arie.
Didampingi manajer tim Syabaniar dan pelatih Sensei Hendra Darmawan, Arie menyampaikan bahwa kejuaraan yang kesekian kali diikuti oleh para atlet di tahun 2023 ini merupakan bagian dari upaya mematangkan persiapan menuju PON XXI 2024 Aceh-Sumut. Sejauh ini, keseluruhan ajang yang diikuti meraih hasil positif.
“Namun kita tidak mau berpuas diri, monitoring dan evaluasi terus dilakukan pada masing-masing atlet, secara ketat dan berkala,” ujar Arie. []