PT Zurich General Takaful Indonesia (Zurich Syariah) melalui produknya Asuransi Parametrik Indeks Cuaca Syariah memberikan perlindungan kepada para petani kopi di dataran tinggi Gayo, Aceh. Asuransi Parametrik ini adalah jenis asuransi perlindungan cuaca pertama bagi petani kopi yang hadir di Indonesia yang dikelola dengan prinsip Syariah.
Setelah Asuransi Parametrik Indeks Cuaca tersebut diluncurkan tahun lalu, produk ini telah melindungi 1.800 petani kopi di Bener Meriah, Aceh. Asuransi Parametrik Syariah ini memberikan perlindungan melalui penggantian kerugian yang dialami oleh petani akibat faktor cuaca dan perubahan iklim, seperti kekeringan atau tingkat curah hujan tinggi yang dapat merugikan petani kopi akibat gagal panen atau penurunan hasil produksi.
Presiden Direktur Zurich Syariah, Hilman Simanjuntak, menjelaskan sebagai negara dengan rata-rata curah hujan tinggi dan juga menjadi salah satu penghasil kopi terbesar di dunia, para petani di Indonesia rentan terhadap risiko cuaca ekstrem.
“Kami menjalin kerja sama dengan berbagai pihak dengan memberikan edukasi tentang pentingnya perlindungan asuransi. Zurich Syariah juga secara langsung memperkenalkan produk ini kepada perusahaan yang bekerja sama dengan petani kopi dan koperasinya,” ujarnya di Bener Meriah, Kamis (4/8/2023).
Ia menyebutkan, pada bulan Oktober-Desember 2022, satelit menangkap curah hujan tinggi di wilayah Bener Meriah sehingga lebih dari 200 petani terdampak dan mendapatkan manfaat asuransi dari produk Asuransi Parametrik Indeks Cuaca Syariah ini.
Hilman mengatakan, klaim diproses oleh Zurich Syariah berdasarkan laporan data satelit yang dipantau oleh Blue Marble Microinsurance sebagai pengembang produk asuransi parametrik berpengalaman dan kredibel.
Pembayaran manfaat asuransi dipicu oleh kondisi cuaca sehingga para petani tidak perlu berurusan dengan proses administrasi untuk mendapatkan pencairan klaim tersebut.
Berbekal keberhasilan tersebut, kata Hilman, Asuransi Parametrik Indeks Cuaca Syariah akan memperluas area perlindungannya di Tanggamus, Lampung, di kuartal tiga tahun 2023.
Chief Sales and Distribution Officer Zurich Syariah, Auralusia Rimadiana, mengatakan ke depan asuransi ini tidak hanya ditujukan untuk petani kopi, tetapi juga produk perkebunan lainnya, seperti yang saat ini sedang dalam proses dengan para petani Kakao di Sulawesi.
“Sejalan dengan komitmen Zurich untuk menghadirkan perlindungan inovatif yang sesuai dengan kebutuhan nasabah, Zurich Syariah juga akan terus memperluas perlindungan Asuransi Parametrik Indeks Cuaca Syariah tidak hanya untuk petani kopi, tetapi juga untuk komoditas pertanian dan perkebunan lainnya,” ujarnya.
Pada Rabu (3/8/2023), Zurich Syariah juga menyelenggarakan lokakarya yang ditujukan untuk para petani mengenai dampak perubahan cuaca sekaligus memberikan bantuan berbagai alat pertanian bagi para petani untuk membantu usaha mereka.
Salah satu petani kopi di Kecamatan Permata, Bener Meriah, Kaswindi, menjelaskan bahwa salah satu alasan dirinya bergabung ke asuransi parametrik syariah karena adanya perlindungan bagi petani kopi di dataran tinggi Gayo di tengah cuaca yang tidak menentu.
“Kami senang dengan adanya asuransi ini karena ada perlindungan buat para petani. Jadi kita nggak khawatir lagi untuk bertani kopi,” ujar Kaswindi.[]