Warga Desa Simpang Teritit, Wih Pesam, Bener Meriah, Aceh, menyerahkan sepucuk senjata api rakitan dan amunisinya ke polisi pada Jumat (29/9/2023). Senjata laras panjang itu ditemukan pria berinisial RD di kamar almarhum pamannya.
Kepala Kepolisian Resor Bener Meriah Ajun Komisaris Besar Nanang Indra Bakti mengatakan senjata api rakitan itu kemungkinan pernah dipakai milisi saat konflik Aceh. “Mungkin disimpan dengan sengaja,” katanya, Jumat.
Penyerahan senjata itu bermula saat RD memberi tahu bahwa menemukan senjata tersembunyi. Ia berencana menyerahkannya ke polisi.
Polisi bergegas menemui RD sehingga ia bercerita menemukan senjata di kamar pamannya yang meninggal sebulan lalu. “RD merasa khawatir dan tidak tahu langkah selanjutnya hingga akhirnya memutuskan untuk menyerahkannya,” ujarnya.
Selasa lalu, warga Bener Meriah juga menemukan tiga pucuk senjata api rakitan di Desa Negeri Antara, Pintu Rime Gayo. Senjata itu kemudian diserahkan ke polisi. Dua pucuk laras panjang dan sepucuk laras pendek.[]