BerandaNewsKilasWamenkominfo Nezar Patria Diminta Perluas Jaringan Telekomunikasi dan Blokir Judi Online di...

Wamenkominfo Nezar Patria Diminta Perluas Jaringan Telekomunikasi dan Blokir Judi Online di Aceh

Published on

Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) RI, Nezar Patria, beserta istri menjalani prosesi adat Peusijuek yang diinisiasi oleh Majelis Adat Aceh (MAA) Perwakilan Jakarta dan Pengurus Pusat Taman Iskandar Muda (PPTIM). Acara selamatan yang sekaligus untuk memperingati 18 tahun perjanjian damai Aceh itu berlangsung di Wisma Taman Iskandar Muda, Jakarta Selatan, Selasa (15/8/2023) malam.

Sejumlah tokoh hadir dalam acara adat ini di antaranya mantan Menteri ATR BPN Sofyan Djalil, mantan Dubes RI untuk Inggris, Teuku Mohammad Hamzah Thayeb yang mewakili Diaspora Global Aceh, Ketua MAA Perwakilan Jakarta Surya Dharma, mantan Gubernur Aceh Abdullah Puteh, serta Teuku Riefky Harsya. Hadir pula dalam kesempatan itu mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal.

Ketua Pengurus Pusat Taman Iskandar Muda Muslim Armas memberikan ucapan selamat kepada Nezar Patria atas amanah barunya sebagai Wamenkominfo. Muslim menitipkan berbagai harapan masyarakat Aceh kepada Nezar terutama dalam tugasnya sebagai Wakil Menteri Kominfo.

“Kami titip bahwa masih banyak daerah di Aceh yang susah sinyal dan belum tersebar secara merata di Aceh, terutama di bagian selatan dan tengah Aceh. Karena itu kami berharap Wamenkominfo mendorong agar jaringan telekomunikasi dan internet di Aceh bisa lebih baik,” kata Muslim dalam keterangan tertulis yang diterima acehkini, Rabu (16/8/2023).

Selain itu, Muslim juga meminta kominfo bertindak untuk memblokir atau menertibkan aplikasi dan juga situs judi online yang meresahkan masyarakat di provinsi satu-satunya di Indonesia yang menerapkan pemberlakuan syariat Islam. Menurut Muslim, generasi muda Aceh harus diselamatkan dari jeratan judi online.

“Harus ada upaya nyata untuk menyelamatkan generasi Aceh dari judi online yang semakin meresahkan kita semua,” sebutnya.

Selain itu, Nezar juga diminta untuk membantu menyelesaikan ketertinggalan Aceh yang saat ini masih tercatat sebagai provinsi termiskin di sumatera, setelah Aceh mendapatkan banyak dana otonomi khusus buah dari perjanjian damai Aceh yang telah berlalu 18 tahun. Kontribusi Nezar di akhir periode Presiden Joko Widodo ini diharapkan dapat menjadi jembatan bagi Aceh dengan pusat.

Usai menjalani prosesi Peusijuek, Nezar Patria mendapat kesempatan untuk menyampaikan orasi dalam rangka 18 tahun damai Aceh. Nezar mengatakan, perdamaian Aceh harusnya bisa membuat Aceh lebih sejahtera.

Sejak 2008 hingga 2022, Aceh sudah menerima Rp95,9 triliun dana otsus. Dana itu akan berakhir pada 2027. Upaya-upaya untuk meminta perpanjangan dana otsus itu sedang dilakukan oleh pemerintah Aceh. Menurut Nezar, Presiden Jokowi sempat mempertanyakan manfaat dana otsus itu bagi masyarakat Aceh.

“Pertanyaan itu muncul mengingat angka kemiskinan di Aceh masih 14 persen. Angka yang besar, kata Presiden. Karena itu Bapak Presiden meminta agar kita semua memberi perhatian penuh ke sana lewat program-program yang didesain untuk pengentasan kemiskinan,” ujarnya.

Nezar juga berharap semua pihak berpikir alternatif lain untuk membangun Aceh jika otsus tak diperpanjang. Menurutnya jalan keluar itu terbuka lebar di era digital saat ini. Gen Z di Aceh saat ini angkanya 30 persen dari jumlah penduduk. Mereka punya mimpi dan kesempatan yang melampaui generasi lama dan punya peluang untuk membangkitkan ekonomi digital.

Karena itu, kata Nezar, pemerintah pusat terus mendukung Aceh untuk mengejar ketertinggalan ini dengan membangun infrastruktur penunjang seperti jaringan internet. Di Aceh, saat ini ada sekitar 500 lebih blank spot 4G yang perlu diperhatikan.

“Saya juga sudah bicara dengan Diskominfo Aceh dan meminta dinas itu untuk bekerja sama dengan Balai Monitoring Kominfo di Aceh guna menyisir daerah-daerah tertinggal dan terluar untuk kita fasilitasi dengan jaringan internet yang memegang peranan penting di era digital saat ini, termasuk dalam hal perdagangan berbasis digital yang bisa melampaui batas negara,” ujar Wamenkominfo itu.

Menjawab harapan soal pengaruh buruk judi online, Nezar juga menyebut pihaknya baru-baru ini juga sudah memblokir judi online Higgs Domino, yang sebelumnya pernah diminta agar diblokir oleh ulama dan Pemerintah Aceh. “Semoga pemblokiran ini bisa mengobati keresahan kita selama ini,” ujarnya.[]

Follow konten ACEHKINI.ID di Google News

Artikel Terbaru

Hasil Liga 2: Kalahkan Sriwijaya FC, Persiraja Kokoh di Puncak Klasemen

Persiraja Banda Aceh meraih kemenangan atas Sriwijaya FC dalam laga lanjutan Liga 2 2024/25,...

Seminggu di Negeri Sakura: Belajar, Beradaptasi, dan Menghargai Waktu

Pada 16 November 2024, saya berkesempatan mengikuti kegiatan Student Mobility yang diadakan oleh UIN...

Pilkada Usai, Danrem Lilawangsa: Mari Berjabat Tangan

Pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 telah usai, Komandan Korem (Danrem) TNI 011...

Kemenag Aceh Terima Anugerah Bank Indonesia 2024

Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Aceh mendapatkan anugerah dari Bank Indonesia (BI) Aceh...

Sriwijaya FC vs Persiraja, Laskar Rencong Boyong 19 Pemain

Persiraja Banda Aceh saat ini sudah tiba di Palembang untuk melakoni laga lanjutan Pegadaian...

More like this

Hasil Liga 2: Kalahkan Sriwijaya FC, Persiraja Kokoh di Puncak Klasemen

Persiraja Banda Aceh meraih kemenangan atas Sriwijaya FC dalam laga lanjutan Liga 2 2024/25,...

Seminggu di Negeri Sakura: Belajar, Beradaptasi, dan Menghargai Waktu

Pada 16 November 2024, saya berkesempatan mengikuti kegiatan Student Mobility yang diadakan oleh UIN...

Pilkada Usai, Danrem Lilawangsa: Mari Berjabat Tangan

Pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 telah usai, Komandan Korem (Danrem) TNI 011...