Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala (USK) Aceh menjadi tuan rumah pada konferensi internasional yang berlangsung 6-7 Juni 2023. Pembukaan konferensi bertema ‘Quality Improvement of Nursing Education’ digelar di Gedung AAC Dayan Dawood, Darussalam, Banda Aceh.
Wakil Rektor USK Bidang Kemahasiswaan dan Kewirausahaan, Prof. Mustanir, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas capaian Fakultas Keperawatan yang menjadi tuan rumah dalam rangkaian seminar internasional Capacity Building in Nursing Education in Indonesia (CABNEI) yang didanai oleh Program Erasmus+ Uni Eropa (UE).
“Melalui acara ini diharapkan terjalin silaturahmi dan kerjasama yang baik terutama untuk peningkatan mutu pendidikan khususnya bidang keperawatan di USK dan Provinsi Aceh,” kata Prof. Mustanir.
Dirinya menegaskan, USK mendukung penuh kegiatan yang dilakukan Eramus+, yang melibatkan tidak hanya Fakultas Keperawatan, tetapi juga beberapa institusi keperawatan dan kesehatan di Provinsi Aceh.
“Dengan adanya kegiatan ini, kiranya dapat meningkatkan kualitas pendidikan keperawatan dan kesehatan di Aceh, sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Yang tak kalah penting, bisa berdampak dalam hal peningkatan pelayanan keperawatan di Aceh,” harapnya.
Sementara Ketua Panitia Kegiatan, Suwarni menyampaikan bahwa konferensi tersebut merupakan kegiatan akhir dari proyek CABNEI, yang telah berjalan tiga tahun atas dukungan Erasmus+. Sebuah proyek berharga untuk meningkatkan kapasitas perawat Indonesia.
“Tujuan dari konferensi ini adalah membahas, dan meningkatkan kesadaran akan kompetensi pendidik perawat, dan kemampuan mereka untuk memfasilitasi pembelajaran. Serta meningkatkan kemampuan perawat dalam menghadapi persoalan kesehatan penduduk,” jelas Suwarni.
Adapun pembicara utama pada konferensi internasional keperawatan di USK, meliputi: Dr. Amelia Tuipulotu (Chief Nurses Officer), Harif Fadhillah (Ikatan Perawat Nasional Indonesia), Agus Setiawan (Universitas Indonesia), Prof. Margret Lepp (Inland Norway University of Sains Terapan), Oili Dahl (Asosiasi Keperawatan Swedia), Prof. Vigdis Abrahamsen Grøndahl, Prof. Ann Karin Helgesen (Universitas Ostfold Norwegia), dan dr. Tira Aswitama (Unicef).
Secara khusus USK Aceh menyampaikan terima kasih kepada tim Skandinavia, Prof. Ian Nilsson, selaku pemimpin proyek CABNEI, yang telah banyak berkolaborasi dalam kegiatan tersebut. []