Jumat, September 29, 2023
More
    BerandaTeknologiRancang Prototipe Listrik Prabayar, Mahasiswa USK Aceh Raih Medali Silver di Ajang...

    Rancang Prototipe Listrik Prabayar, Mahasiswa USK Aceh Raih Medali Silver di Ajang Internasional

    Published on

    Mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) Aceh meraih medali silver pada ajang Indonesia International IoT Olympiad (I3O), yang diselenggarakan oleh Indonesia Young Scientist Association (IYSA). USK turun dengan nama tim Intelli Charge mengusung prototipe meteran listrik prabayar.

    Tim Intelli Charge USK terdiri dari 5 orang: M Al Lail Qadrillah, Irfan Wahyuda dan Ariq Alghifary (Teknik Elektro), Sirajul Ilmi (Teknik Komputer), dan Imam Akbar Al Khalis (Teknik Sipil). Tim ini dibimbing oleh Aulia Rahman, dosen dari Jurusan Teknik Elektro dan Komputer

    M Al Lail mengungkapkan, di ajang tersebut USK menghadirkan prototipe meteran prabayar, yang dapat mengisi token listrik dan memonitoring penggunaan listrik dari jarak jauh, menggunakan aplikasi mobile, juga mampu memprediksi kapan token listriknya bakal habis.

    “Produk ini dimaksudkan sebagai solusi untuk meningkatkan efisiensi penggunaan listrik, serta memudahkan pengguna dalam mengelola penggunaan daya listrik mereka. Dengan teknologi canggih ini, pengguna dapat mengontrol dan mengatur pengisian token secara praktis dan efektif,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Selasa (20/6/2023).

    Ia menuturkan, awal terbentuknya tim saat mereka saling berkumpul dan berdiskusi terkait permasalahan sehari-hari yang terjadi, yaitu pengisian token listrik secara manual yang dinilai kurang praktis dan sulit untuk memastikan kapan token akan habis.

    “Tim kami melakukan penelitian pada meteran listrik prabayar dengan mengintegrasikannya pada jaringan internet dan menanamkan kecerdasan buatan di dalamnya,” beber M Al Lail.

    Dari diskusi tersebut, muncul sebuah ide untuk pengisian token listrik secara online dan memprediksi habisnya token, sehingga pengguna dapat menyisihkan uang pada pembelian berikutnya.

    Kompetisi tingkat internasional ini diikuti para pelajar yang berasal dari 13 negara, yaitu Vietnam, Thailand, Iran, Filipina, Malaysia, Afrika Selatan, Turkey, Indonesia, Meksiko, Bangladesh, Timor Leste, Uni Emirat Arab and Azerbaijan.

    Para peserta Olimpiade tersebut terbagi dalam 75 tim yang mengikuti kompetisi ini secara daring dan 25 peserta lainnya hadir secara offline di USK. []

    Follow konten ACEHKINI.ID di Google News



    Artikel Terbaru

    Kisah Maulid di Lembah Singgah Mata

    Perayaan maulid Nabi Muhammad SAW cukup kental di Beutong Ateuh, Nagan Raya. Semaraknya telah...

    CPNS dan PPPK 2023 di USK, Ada Formasi Dosen hingga Tenaga Kesehatan

    Universitas Syiah Kuala (USK) Aceh membuka seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CPNS) dan Pegawai...

    More like this

    Kisah Maulid di Lembah Singgah Mata

    Perayaan maulid Nabi Muhammad SAW cukup kental di Beutong Ateuh, Nagan Raya. Semaraknya telah...

    CPNS dan PPPK 2023 di USK, Ada Formasi Dosen hingga Tenaga Kesehatan

    Universitas Syiah Kuala (USK) Aceh membuka seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CPNS) dan Pegawai...

    Kodim TNI Subulussalam Gotong Royong Bersama Warga

    Kodim 0118 Subulussalam menggelar kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-118 yang dilaksanakan di...