BerandaNewsPulau Aceh dan Pulau Raya Lokasi Pengembangan Sapi Aceh

Pulau Aceh dan Pulau Raya Lokasi Pengembangan Sapi Aceh

Published on

Pulau Aceh di Kabupaten Aceh Besar dan Pulau Raya di Kabupaten Aceh Jaya menjadi tempat pengembangan sapi Aceh. Dua lokasi ini ditetapkan pemerintah Aceh guna melestarikan spesies lokal sekaligus untuk memenuhi kebutuhan daging.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Aceh Mawardi mengatakan pada 2011 Kementerian Pertanian telah mengeluarkan keputusan mengenai spesies sapi Aceh yang berbeda dengan daerah lain.

“Pemerintah mendorong agar
pengembangan sapi Aceh terus ditingkatkan, dan menetapkan dua lokasi pengembangan sapi Aceh, di Pulau Raya dan Pulau Aceh,” katanya dalam Rapat Koordinasi Peningkatan dan Pemanfaatan Sapi Aceh serta inisiasi pembentukan Asosiasi Peternak Sapi Aceh, Hermes Palace Hotel, Selasa (24/10/2023).

Sapi Aceh dinilai memiliki daya tahan tinggi atas perubahan cuaca dan ancaman penyakit. Menurut Mawardi, daging sapi Aceh lebih empuk dan gurih. Karena itu, harganya pun mahal dibanding sapi biasa, bahkan melonjak drastis saat momentum tertentu.

Berdasarkan data statistik 2022, produksi daging sapi di Aceh berkisar 12.014 ton. Sebagian besar daging konsumsi lokal. Sementara populasi sapi potong di Aceh berkisar 533.749 ekor.

Mawardi khawatir apabila populasi sapi Aceh tidak ditingkatkan, jumlahnya menyusut. Pemerintah Aceh akan menjalankan strategi khusus dalam meningkatkan populasinya. Bukan saja lokasi pengembangan, tapi juga program inseminasi buatan. Harapan Mawardi, suatu saat Aceh menjadi penyedia bibit bagi daerah lain.

“Sejauh ini Pemerintah Aceh telah mengembangkan pusat pembibitan sapi yang ada di Indrapuri, Aceh Besar. Namun upaya pengembangan lain juga perlu, termasuk membina para peternak sapi Aceh. Para peternak sapi ini harus dirangkul dan disiapkan wadah khusus agar mereka bisa saling berbagi pengetahuan sistem peternakan terbaik,” katanya.

Pemerintah Aceh mendukung kegiatan yang membahas pengembangan dan pelestarian sapi Aceh. “Saya optimistis, pertemuan ini mampu menghasilkan rekomendasi untuk ditindaklanjuti bersama sehingga upaya pengembangan sapi Aceh dapat berlanjut secara intensif dan ketersediaan daging sapi Aceh tidak hanya konsumsi lokal namun bisa diekspor ke luar Aceh,” katanya.[]

Follow konten ACEHKINI.ID di Google News

Artikel Terbaru

Bank Aceh Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, Raih Opini WTP

Bank Aceh terus berkomitmen menjalankan tata kelola perusahaan yang baik dan transparan. Salah prestasi...

Safrizal Verifikasi Rumah Layak Huni, Tegaskan Tidak Ada Agen

Pj Gubernur Aceh Safrizal mengecek langsung lokasi tempat tinggal penerima bantuan rumah layak huni...

Asyik Main Judi Online di Warkop, Seorang Pria di Subulussalam Diringkus Polisi

Seorang pria berinisial AR (31 tahun) diringkus tim reserse mobile kepolisian Resor (Polres) Subulussalam...

Platform Digital S.id Kian Dominan, Tembus 1,5 Juta Pengguna

Platform digital S.id kian dominan digunakan untuk berbagi informasi, memberi harapan baru di tahun...

Jaksa Masuk Sekolah Kunjungi SMK Negeri 5 Telkom Banda Aceh

Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh melalui program ‘Jaksa Masuk Sekolah’ (JMS) melaksanakan kegiatan penyuluhan hukum...

More like this

Bank Aceh Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, Raih Opini WTP

Bank Aceh terus berkomitmen menjalankan tata kelola perusahaan yang baik dan transparan. Salah prestasi...

Safrizal Verifikasi Rumah Layak Huni, Tegaskan Tidak Ada Agen

Pj Gubernur Aceh Safrizal mengecek langsung lokasi tempat tinggal penerima bantuan rumah layak huni...

Asyik Main Judi Online di Warkop, Seorang Pria di Subulussalam Diringkus Polisi

Seorang pria berinisial AR (31 tahun) diringkus tim reserse mobile kepolisian Resor (Polres) Subulussalam...