BerandaNewsMantan Petinggi GAM Tegaskan Komitmen Rawat Damai Aceh

Mantan Petinggi GAM Tegaskan Komitmen Rawat Damai Aceh

Published on

Mantan petinggi Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Kamaruddin Abubakar alias Abu Razak menegaskan komitmen eks kombatan merawat perdamaian sesuai perjanjian di Helsinki, Finlandia.

“Kami kombatan dari awal penandatanganan MoU Helsinki, RI dan GAM, hingga sekarang memegang teguh prinsip-prinsip perdamaian itu,” kata Wakil Ketua Komite Peralihan Aceh ini saat peringatan 18 tahun Damai Aceh, Selasa (15/8/2023).

Peringatan 18 tahun Damai Aceh digelar di Taman Sultanah Safiatuddin, Kota Banda Aceh. Acara tersebut turut dihadiri Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Abu Razak menuturkan eks kombatan telah kembali ke aktivitas masing-masing setelah damai hadir. “Ada yang ke sawah, berkebun, menjadi nelayan, dan berdagang, tak sedikit pula dari mereka yang hidupnya kesusahan, padahal saya katakan bahwa mereka yang berada di garda terdepan damai Aceh,” katanya.

Ia kemudian mempertanyakan apakah pemangku kebijakan telah menunaikan semua butir-butir MoU Helsinki. Misalnya, penuntasan kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia di Aceh. “Hingga sekarang persoalan itu belum diselesaikan,” kata mantan Komandan Operasi GAM Komando Pusat Tiro ini.

Namun, ia menghormati kunjungan Presiden Jokowi ke Rumoh Geudong di Pidie beberapa waktu lalu, untuk memulai penyelesaian nonyudisial 12 pelanggaran HAM berat di Indonesia. Tiga di antaranya di Aceh: Rumoh Geudong, Simpang KKA, dan Jambo Keupok.

“Kami berharap kedatangan Presiden tersebut akan bermakna pada penyelesaian kasus HAM di Aceh,” katanya.[]

Follow konten ACEHKINI.ID di Google News




Artikel Terbaru

Bupati Aceh Timur Lepas 393 Jemaah Haji Kloter 2, Minta Doa untuk Aceh di Tanah Suci

Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, secara resmi melepas keberangkatan jemaah haji kloter 2...

11 Tahun Wisata Buku Gratis RUMAN Aceh

Sehari setelah peringatan Hari Buku Nasional, Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di bawah Pusat Kegiatan...

Film Take Lawe Diputar di Banda Aceh, Membawa Suara Kluet ke Tengah Kota

Yayasan Winaya Inspirasi Nusantara memutarkan sebuah film dokumenter berjudul Take Lawe di Lapangan Voli...

Kloter Perdana Haji Aceh 2025 Diberangkatkan, Semua Jemaah Sudah Kenakan Kain Ihram

Sebanyak 393 jemaah haji asal Aceh dari kloter pertama (BTJ-01) resmi diberangkatkan menuju Tanah...

PRHIA USK Raih Penghargaan ‘Kampus Berdampak’

Pusat Riset Hukum, Islam, dan Adat (PRHIA) Universitas Syiah Kuala (USK) bersama Atsiri Research...

More like this

Bupati Aceh Timur Lepas 393 Jemaah Haji Kloter 2, Minta Doa untuk Aceh di Tanah Suci

Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, secara resmi melepas keberangkatan jemaah haji kloter 2...

11 Tahun Wisata Buku Gratis RUMAN Aceh

Sehari setelah peringatan Hari Buku Nasional, Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di bawah Pusat Kegiatan...

Film Take Lawe Diputar di Banda Aceh, Membawa Suara Kluet ke Tengah Kota

Yayasan Winaya Inspirasi Nusantara memutarkan sebuah film dokumenter berjudul Take Lawe di Lapangan Voli...