Jumat, September 29, 2023
More
    BerandaNewsLagu 'Kebangsaan' Aceh Dinyanyikan saat Kunjungan Jokowi ke Rumoh Geudong

    Lagu ‘Kebangsaan’ Aceh Dinyanyikan saat Kunjungan Jokowi ke Rumoh Geudong

    Published on

    Lagu ‘kebangsaan’ Aceh dinyanyikan saat kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Rumoh Geudong di Gampong Bili, Kemukiman Aron, Kabupaten Pidie, Aceh, Selasa (27/6/2023). Himne Aceh tersebut dinyanyikan seusai lagu Indonesia Raya.

    Kunjungan Jokowi ke sana untuk memulai penyelesaian nonyudisial pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat masa lalu. Begitu tiba di Rumoh Geudong, Jokowi disambut ulama Aceh dan kemudian dipeusijuek.

    Acara lalu dibuka dengan pembacaan Al-Qur’an. Hadirin kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya. Selanjutnya, lagu ‘kebangsaan’ Aceh berjudul Aceh Mulia dinyanyikan.

    Presiden Jokowi, para menteri, dan pejabat lainnya tampak menyimak saat lagu itu dinyanyikan. Lagu Aceh Mulia ditetapkan sebagai Himne Aceh sesuai Qanun Nomor 2 Tahun 2018.

    Himne Aceh menjadi salah satu kewenangan Aceh sesuai Undang Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh, merupakan amanah dari Memorandum of Understanding (MoU) Pemerintah Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka, yang disepakati di Helsinki, Finlandia, 15 Agustus 2005 silam. Sebuah kesepakatan untuk menghentikan perang selama 29 tahun di Aceh.

    Seharusnya selain himne, Pemerintah Aceh berhak menentukan dan menetapkan bendera dan lambang sendiri, yang akan disandingkan dengan bendera Merah Putih. Himne Aceh, diciptakan untuk menjadi pengiring pengibaran bendera Aceh.

    Tapi sampai saat ini, bendera Bulan Bintang dan lambang Burak Singa yang telah ditetapkan DPR Aceh dalam Qanun Nomor 3 Tahun 2013 tentang Bendera dan Lambang Aceh, tak kunjung digunakan. Masih berpolemik dengan pemerintah pusat.

    Berikut lirik lagunya:

    Bumoe Aceh nyoe keuneubah Raja, Sigak meubila Bangsa // Mulia Nanggroe, Mulia dum Syuhada, Meutuah bijèh Aceh mulia.

    E Ya Tuhanku, Rahmat beusampoe, Neubri Aceh nyoe beumulia // Rahmat Neulimpah, Meutuah asoe, Aréh keu kamoe beusijahtra// Aceh meusyeuhu, Makmu ngön meugah, Sabé tajaga Aceh Mulia.

    Peukateuen Aceh meulimpah bagoe, Beumeusaho meusyèdara // Beusapeue pakat, beusaboh nyoe meuneumat, Syari’at Islam keu hukôm bangsa. []

    Follow konten ACEHKINI.ID di Google News



    Artikel Terbaru

    CPNS dan PPPK 2023 di USK, Ada Formasi Dosen hingga Tenaga Kesehatan

    Universitas Syiah Kuala (USK) Aceh membuka seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CPNS) dan Pegawai...

    Kodim TNI Subulussalam Gotong Royong Bersama Warga

    Kodim 0118 Subulussalam menggelar kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-118 yang dilaksanakan di...

    More like this

    CPNS dan PPPK 2023 di USK, Ada Formasi Dosen hingga Tenaga Kesehatan

    Universitas Syiah Kuala (USK) Aceh membuka seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CPNS) dan Pegawai...

    Kodim TNI Subulussalam Gotong Royong Bersama Warga

    Kodim 0118 Subulussalam menggelar kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-118 yang dilaksanakan di...

    Atlet Aceh Muhammad Badri Akbar Sumbang 2 Medali di Asian Games Hangzhou

    Muhammad Badri Akbar, atlet Aceh dari cabang menembak sukses mencatatkan sejarah baru dengan meraih...