Intensitas hujan tinggi yang melanda wilayah Kota Subulussalam sejak sepekan terakhir mengakibatkan satu desa terendam banjir. Data yang dihimpun dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (PUSDALOPS) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Subulussalam, Jumat (7/4), banjir melanda Desa Subulussalam Timur, Kecamatan Simpang Kiri.
Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Subulussalam, Ali Supratman menyebutkan hujan lebat yang melanda wilayah Kota Subulussalam mengakibatkan Sungai Cepu meluap dan merendam sebagian rumah warga yang bermukim di wilayah bantaran sungai.
“Beberapa rumah warga tergenang banjir, ketinggian air hingga kini mencapai lutut orang dewasa,” jelasnya.
Ali mengimbau kepada seluruh warga yang bermukim di areal daerah aliran sungai untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan. “Mengingat prakiraan cuaca dari badan meterologi, kilamotologi dan geofisika, wilayah Subulussalam berpotensi hujan, kilat dan angin kencang hingga tanggal 9 April nanti,” katanya.
Terpisah, Kepala Desa Subulussalam Timur, Wahda menyebutkan hingga kini pemerintah desa terus membantu warga untuk mengevakuasi ke tempat yang lebih tinggi dari genangan banjir. “Saat ini 77 kepala keluarga (KK) terdampak banjir,” sebut Wahda.
Hingga berita tayang, dilaporkan tidak ada warga yang mengungsi. Air perlahan mulai surut seiring redanya hujan. []