Gempa tektonik dengan Magnitudo (M) 4,0 menggetarkan wilayah Kabupaten Aceh Besar pada Selasa (27/6/2023) sekitar pukul 10.13 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Aceh Besar menganalisis gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal Seulimeum.
Kepala Stasiun Geofisika Aceh Besar Andi Azhar Rusdin lewat keterangannya menyampaikan, hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter dengan magnitudo M 4,0. Episenter terletak pada koordinat 5.27 LU dan 95.73 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 13 km Timur Laut Jantho, Aceh Besar, pada kedalaman 7 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal Seulimeum,” ujar Andi.
Ia menjelaskan, guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Banda Aceh II MMI, Sigli II MMI. Artinya, getaran dirasakan beberapa orang, benda ringan yang digantung bergoyang.
Hingga saat ini, kata Andi, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
“Hingga pukul 10.30 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock),” sebutnya.
Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya.
“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” tutup Andi.