Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto memimpin kegiatan gotong royong memungut sampah di kawasan Bundaran Cot Meuraja hingga pintu masuk Lanud Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar, Minggu (18/6/2023).
Iswanto mengatakan aksi satu jam pungut sampah telah menjadi program mingguan Pemerintah Aceh Besar, dilakukan sejak ia dilantik menjadi Penjabat Bupati. Kegiatan tersebut berhasil membersihkan tebaran sampah di kawasan tanggul Blang Bintang. Lokasi tersebut sering dijadikan masyarakat sebagai spot pemandangan menanti turunnya pesawat sambil menikmati makanan, sehingga meninggalkan sampah jajanan.
“Satu jam pungut sampah telah menjangkau hampir seluruh kawasan dalam wilayah Aceh Besar, mulai dari tempat wisata, pasar, sarana ibadah, hingga sarana umum lainnya, bertujuan memberikan edukasi dan membangun persepsi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan yang akan berdampak pada kehidupan masyarakat dan juga lingkungan,” ujarnya.
Muhammad Iswanto mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan stakeholder yang selama ini ikut andil dan menjadi bagian penting dalam melakukan berbagai program dan kegiatan yang positif bagi masyarakat. Apresiasi juga kepada personel Paskhas TNI AU di bawah komando Danlanud Sultan Iskandar Muda dan manajemen PT Angkasa Pura II yang turut andil dalam kegiatan tersebut.
“Terima kasih atas dukungan semua pihak, terutama Danlanud SIM dan PT Angkasa Pura II yang ikut terlibat dalam kegiatan ini,” imbuhnya.
Koordinator Satu Jam Memungut Sampah, Abdullah yang juga Kadisparpora Aceh Besar mengatakan, kawasan tanggul Blang Bintang tersebut dipilih karena telah menjadi kawasan penumpukan sampah, setiap sore menjadi tempat masyarakat berkumpul menanti turunnya pesawat.
“Kawasan ini sangat bagus dan menarik bagi masyarakat melihat pesawat landing, sehingga sampah jajanan juga ditinggalkan,” katanya.
Lanjut Kadisparpora Aceh Besar tersebut, setelah dibersihkan juga ditempatkan beberapa tempat sampah serta pemasangan pamflet informasi sebagai kawasan tertib sampah. “Berharap masyarakat lebih sadar dan bisa bersama-sama menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya,” demikian kata Abdullah. []