Petani Kelapa Sawit di Kota Subulussalam mengeluh dengan adanya gangguan layanan keuangan sejak dua hari terakhir. Pasalnya, transaksi pembayaran terhadap Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit dari petani ke supplier harus ditunda sementara lantaran layanan tarik tunai di anjungan tunai mandiri (ATM) dan layanan setor dan tarik di Bank Syariah Indonesia (BSI) mengalami gangguan.
Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Petani sawit Indonesia – Subulussalam, Netap Ginting kepada acehkini, Selasa (9/5/2023). Gangguan layanan BSI tersebut katanya sangat mengganggu aktivitas perkebunan masyarakat di wilayah Kota Subulussalam yang mayoritas penduduknya petani kelapa sawit.
“Kami sangat kecewa. Petani sawit, pedagang/pengepul dan supplier tandan buah segar dan brondol, tandan buah segar masuk ke pabrik seperti biasa namun pembayarannya harus ditunda,” ungkap Ginting.
Tambah Ginting, atas ketidaknyamanan nasabah ini, Gubernur Bank Indonesia harus memberi teguran kepada manajemen BSI atas pelayanan kurang baik yang dialami.
“Aktivitas perkebunan terganggu, bukan hanya untuk membayar pupuk, sampai membayar upah yang pekerja kebun pun harus ditunda sampai jaringannya bagus kembali. BSI harus bertanggung jawab atas hal ini,” ujarnya.
Gangguan Total Layanan BSI
Layanan BSI mengalami gangguan total sejak Senin pagi kemarin. Manajemen BSI mengeluarkan pengumuman pada Senin siang melalui media sosial terkait maintenance sistem yang sedang dilakukan, sembari memohon maaf atas ketidaknyamanan tersebut.
Pada Selasa pagi, manajemen BSI kembali mengumumkan layanan perbankan sudah pulih secara bertahap dan nasabah dapat bertransaksi kembali di kantor cabang dan ATM.
“Alhamdulillah, saat ini sekitar 1.200 unit ATM BSI pulih dan secara bertahap kantor-kantor BSI telah kembali beroperasi. Kami senantiasa akan memantau perkembangan secara berkelanjutan,” ujar Corporate Secretary BSI, Gunawan Arief Hartoyo dalam keterangan resminya.
Pantauan acehkini sampai Selasa sore, sejumlah ATM BSI mulai berfungsi sementara layanan mobile banking masih terganggu. []