Banjir Aceh Utara, Aceh, sejak Ahad pekan lalu telah meluas ke 11 kecamatan pada Rabu (27/12/2023). Pengungsi juga bertambah, saat ini berjumlah 5.583 orang.
“Ada 11 kecamatan terdampak banjir yang tersebar di 101 gampong,” kata Asnawi, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh Utara, Rabu (27/12/2023).
Menurut Asnawi, 11 kecamatan tersebut adalah Kecamatan Dewantara, Nisam, Pirak Timu, Lhoksukon, Tanah Luas, Langkahan, Matangkuli, Samudera, Cot Girek, Syamtalira Bayu, dan Paya Bakong.
Banjir terjadi menyusul hujan lebat yang mengguyur Aceh Utara dan Bener Meriah dalam beberapa hari terakhir. Kemudian sejumlah sungai meluap, yaitu Krueng Pirak, Krueng Pase, Keureuto, dan Peuto.
Ketinggian air mencapai 50 hingga 120 sentimeter. Aktivitas perekonomian masyarakat menjadi lumpuh. Beberapa kantor pemerintahan juga terendam air dan pusat perbelanjaan di ibu kota Aceh Utara, Lhoksukon, terpaksa tutup.
Kerugian materiel ribuan hektare sawah terendam dan ratusan hektare tambak meluap. Fasilitas umum, kantor, hingga sarana pendidikan Kecamatan Lhoksukon dan Matangkuli terendam.
“Masyarakat tidak dapat melakukan aktivitas ekonomi. Air mineral, sarana air bersih, dan bahan makanan sangat dibutuhkan saat ini,” katanya.[]